Syringe pump adalah salah satu peralatan medis yang digunakan untuk mengatur dan mengontrol infus obat atau cairan dari sebuah tabung suntik (syringe) ke dalam tubuh pasien secara perlahan-lahan dan dengan tingkat presisi yang tinggi.
Terdapat beberapa fungsi dari alat syringe pump, yaitu:
- Sebagai alat yang digunakan untuk mengatur jumlah cairan yang masuk ke dalam sirkulasi darah dalam tubuh pasien melalui vena.
- Sebagai alat pemasukan obat yang efektif terutama bagi pasien yang memiliki kesulitan memasukan obat dalam bentuk tablet atau kapsul.
- Sebagai alat yang dapat digunakan secara terus-menerus atau berlanjut sesuai aturan tanpa memberikan efek kadar obat yang terlalu rendah atau tinggi karena dilakukan dengan tepat dan akurat.
Ada berbagai jenis syringe pump antara lain adalah infusion syringe pump, withdrawal syringe pump, multi syringe pump, microfluidic syringe pump, pragrammable syringe pump.
PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) sebagai salah satu perusahaan medical device atau alat kesehatan terkemuka di Indonesia, telah memproduksi syringe pump yang telah memiliki sertifikat AKD (Alat Kesehatan Dalam Negeri) dari Kemenkes RI dengan nilai TKDN dan BMP sudah diatas 40% oleh Kemenperin RI.
Adapun alarm yang terdapat di dalam alat syringe pump, di antaranya:
- Occlusion Alarm, alarm yang berbunyi jika terjadi penyumbatan atau kemacetan pada proses pemasukan cairan kedalam tubuh pasien.
- Nearly Empty Alarm, alarm yang berbunyi jika cairan yang terdapat di dalam syringe (suntikan) itu akan habis.
- Low Battery Alarm, alarm yang berbunyi jika baterai atau tegangan listrik yang digunakan itu melemah dan perlu di isi ulang.
Beberapa Kondisi yang memerlukan penggunaan syringe pump pada pasien meliputi:
- Infus obat dengan dosis yang sangat presisi: Misalnya, infus obat dengan dosis yang sangat rendah yang memerlukan kontrol yang ketat untuk menghindari overdosis atau underdosis.
- Infus obat dengan kecepatan yang lambat dan stabil: Beberapa obat memerlukan pemberian yang sangat lambat dan terkontrol untuk menghindari efek samping atau untuk memaksimalkan efektivitasnya.
- Infus obat berbahaya atau obat yang mudah rusak: Penggunaan syringe pump dapat membantu mempertahankan stabilitas kimia obat selama pemberian, terutama obat-obat yang sensitif terhadap cahaya atau panas.
- Pemberian obat selama periode waktu yang panjang: Saat obat harus diberikan dalam jumlah kecil tetapi dalam waktu yang lama, syringe pump dapat memastikan pemberian obat yang konsisten tanpa perlu intervensi manual yang berulang.
- Kondisi pasien yang memerlukan infus obat dengan kontrol yang ketat: Seperti pada kasus pasien kritis atau bayi prematur di mana setiap perubahan kecil dalam dosis obat dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kondisi pasien.