Virus adalah mikroorganisme yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Ukurannya yang sangat kecil membuat virus mudah menyebar dan menginfeksi inangnya. Virus tidak dapat hidup atau bereproduksi tanpa menempel pada sel inang, sehingga mereka mengambil alih mekanisme sel untuk berkembang biak. Akibatnya, sel inang menjadi rusak atau mati, yang kemudian memicu timbulnya penyakit. Berikut adalah 100 nama penyakit yang disebabkan oleh virus beserta penjelasan singkatnya.
- Influenza: Penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza. Gejalanya meliputi demam, batuk, dan nyeri otot.
- HIV/AIDS: Menyerang sistem kekebalan tubuh, disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV).
- Hepatitis A: Infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A, biasanya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.
- Hepatitis B: Infeksi hati serius yang disebabkan oleh virus hepatitis B, dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati.
- Hepatitis C: Infeksi hati kronis yang disebabkan oleh virus hepatitis C, sering ditularkan melalui darah.
- Hepatitis D: Infeksi hati yang hanya terjadi pada orang yang sudah terinfeksi hepatitis B.
- Hepatitis E: Infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis E, biasanya menyebar melalui air yang terkontaminasi.
- Herpes Simplex 1 (HSV-1): Menyebabkan luka dingin di sekitar mulut.
- Herpes Simplex 2 (HSV-2): Menyebabkan herpes genital, ditularkan melalui hubungan seksual.
- Varicella-Zoster Virus (VZV): Menyebabkan cacar air dan herpes zoster (shingles).
- Epstein-Barr Virus (EBV): Menyebabkan mononukleosis infeksiosa (demam kelenjar).
- Cytomegalovirus (CMV): Dapat menyebabkan penyakit serius pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Human Papillomavirus (HPV): Menyebabkan kutil kelamin dan dapat menyebabkan kanker serviks.
- Rabies: Penyakit mematikan yang menyerang sistem saraf, ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi.
- Polio: Menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan.
- Campak: Penyakit menular yang menyebabkan ruam dan demam tinggi.
- Gondongan: Menyebabkan pembengkakan kelenjar parotis.
- Rubella: Juga dikenal sebagai campak Jerman, dapat menyebabkan cacat lahir jika menular ke ibu hamil.
- Dengue: Demam berdarah yang disebabkan oleh virus dengue, ditularkan melalui nyamuk Aedes.
- Zika: Virus yang ditularkan melalui nyamuk, dapat menyebabkan cacat lahir seperti mikrosefali.
- Chikungunya: Menyebabkan demam dan nyeri sendi parah, ditularkan melalui nyamuk.
- West Nile Virus: Menyebabkan penyakit neurologis serius, ditularkan melalui nyamuk.
- Yellow Fever: Demam kuning yang ditularkan melalui nyamuk, dapat menyebabkan kerusakan hati.
- Ebola: Penyakit mematikan yang menyebabkan demam berdarah, ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh.
- Marburg: Mirip dengan Ebola, menyebabkan demam berdarah yang parah.
- Lassa Fever: Demam berdarah yang endemik di Afrika Barat.
- Hantavirus: Menyebabkan sindrom paru hantavirus, ditularkan melalui kotoran hewan pengerat.
- SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome): Penyakit pernapasan parah yang disebabkan oleh coronavirus.
- MERS (Middle East Respiratory Syndrome): Penyakit pernapasan parah yang disebabkan oleh coronavirus.
- COVID-19: Penyakit pernapasan yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, menyebabkan pandemi global.
- Rhinovirus: Penyebab umum pilek.
- Adenovirus: Menyebabkan infeksi saluran pernapasan, mata, dan usus.
- Rotavirus: Penyebab utama diare parah pada anak-anak.
- Norovirus: Menyebabkan gastroenteritis (muntah dan diare).
- Astrovirus: Menyebabkan gastroenteritis, terutama pada anak-anak.
- Parvovirus B19: Menyebabkan penyakit kelima (erythema infectiosum) pada anak-anak.
- Japanese Encephalitis: Infeksi otak yang ditularkan melalui nyamuk.
- Tick-Borne Encephalitis: Infeksi otak yang ditularkan melalui kutu.
- Hepatitis G: Virus yang menginfeksi hati, tetapi dampaknya masih kurang jelas.
- Human T-Lymphotropic Virus (HTLV-1): Dapat menyebabkan leukemia dan limfoma.
- Kaposi’s Sarcoma-Associated Herpesvirus (KSHV): Menyebabkan sarkoma Kaposi.
- Smallpox (Cacar): Penyakit mematikan yang telah diberantas melalui vaksinasi.
- Monkeypox: Mirip dengan cacar, tetapi lebih ringan.
- Crimean-Congo Hemorrhagic Fever: Demam berdarah yang ditularkan melalui kutu.
- Rift Valley Fever: Penyakit yang ditularkan melalui nyamuk, menyebabkan demam dan hepatitis.
- O’nyong-nyong: Penyakit yang ditularkan melalui nyamuk, mirip dengan chikungunya.
- Ross River Virus: Menyebabkan demam dan nyeri sendi, ditularkan melalui nyamuk.
- Barmah Forest Virus: Mirip dengan Ross River Virus.
- Sindbis Virus: Menyebabkan demam dan ruam, ditularkan melalui nyamuk.
- Venezuelan Equine Encephalitis: Infeksi otak yang ditularkan melalui nyamuk.
- Eastern Equine Encephalitis: Infeksi otak yang parah, ditularkan melalui nyamuk.
- Western Equine Encephalitis: Infeksi otak yang lebih ringan, ditularkan melalui nyamuk.
- St. Louis Encephalitis: Infeksi otak yang ditularkan melalui nyamuk.
- Murray Valley Encephalitis: Infeksi otak yang parah, ditularkan melalui nyamuk.
- La Crosse Encephalitis: Infeksi otak yang lebih ringan, ditularkan melalui nyamuk.
- Powassan Virus: Infeksi otak yang ditularkan melalui kutu.
- Colorado Tick Fever: Penyakit yang ditularkan melalui kutu, menyebabkan demam dan nyeri otot.
- Oropouche Fever: Penyakit yang ditularkan melalui nyamuk, menyebabkan demam dan nyeri sendi.
- Mayaro Virus: Mirip dengan chikungunya, ditularkan melalui nyamuk.
- Semliki Forest Virus: Menyebabkan demam dan ruam, ditularkan melalui nyamuk.
- Bunyavirus: Kelompok virus yang menyebabkan berbagai penyakit, termasuk demam berdarah.
- Hendra Virus: Menyebabkan penyakit pernapasan dan neurologis, ditularkan melalui kelelawar.
- Nipah Virus: Mirip dengan Hendra Virus, dapat menyebabkan ensefalitis.
- Menangle Virus: Menyebabkan penyakit pada babi dan manusia.
- Tioman Virus: Ditemukan pada kelelawar, dampaknya pada manusia masih kurang jelas.
- SARS-CoV: Virus yang menyebabkan wabah SARS pada tahun 2003.
- MERS-CoV: Virus yang menyebabkan wabah MERS pada tahun 2012.
- SARS-CoV-2: Virus yang menyebabkan pandemi COVID-19.
- Human Coronavirus NL63: Menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan.
- Human Coronavirus 229E: Menyebabkan pilek biasa.
- Human Coronavirus OC43: Menyebabkan pilek biasa.
- Human Coronavirus HKU1: Menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan.
- Human Metapneumovirus: Menyebabkan infeksi saluran pernapasan, terutama pada anak-anak.
- Respiratory Syncytial Virus (RSV): Menyebabkan infeksi saluran pernapasan, terutama pada bayi.
- Parainfluenza Virus: Menyebabkan infeksi saluran pernapasan, mirip dengan influenza.
- Human Bocavirus: Menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada anak-anak.
- Human Parvovirus 4: Dampaknya pada manusia masih kurang jelas.
- Torque Teno Virus (TTV): Dampaknya pada manusia masih kurang jelas.
- GB Virus C: Dampaknya pada manusia masih kurang jelas.
- Saffold Virus: Menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan.
- Human Polyomavirus: Dapat menyebabkan penyakit pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- BK Virus: Dapat menyebabkan penyakit ginjal pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- JC Virus: Dapat menyebabkan penyakit otak pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Merkel Cell Polyomavirus: Dapat menyebabkan kanker kulit.
- Human Endogenous Retrovirus (HERV): Virus yang terintegrasi dalam DNA manusia.
- Human Spumaretrovirus: Dampaknya pada manusia masih kurang jelas.
- Human T-Lymphotropic Virus (HTLV-2): Dampaknya pada manusia masih kurang jelas.
- Human Immunodeficiency Virus (HIV): Menyebabkan AIDS.
- Simian Immunodeficiency Virus (SIV): Virus yang menginfeksi primata, mirip dengan HIV.
- Feline Immunodeficiency Virus (FIV): Virus yang menginfeksi kucing, mirip dengan HIV.
- Bovine Immunodeficiency Virus (BIV): Virus yang menginfeksi sapi, mirip dengan HIV.
- Equine Infectious Anemia Virus (EIAV): Virus yang menginfeksi kuda, mirip dengan HIV.
- Caprine Arthritis Encephalitis Virus (CAEV): Virus yang menginfeksi kambing, mirip dengan HIV.
- Visna-Maedi Virus: Virus yang menginfeksi domba, mirip dengan HIV.
- Human Foamy Virus (HFV): Dampaknya pada manusia masih kurang jelas.
- Human Pegivirus (HPgV): Dampaknya pada manusia masih kurang jelas.
- Human Herpesvirus 6 (HHV-6): Menyebabkan roseola pada anak-anak.
- Human Herpesvirus 7 (HHV-7): Menyebabkan roseola pada anak-anak.
- Human Herpesvirus 8 (HHV-8): Menyebabkan sarkoma Kaposi.
- Human Adenovirus: Menyebabkan infeksi saluran pernapasan, mata, dan usus.
Dari 100 penyakit yang disebabkan oleh virus, sebagian besar dapat dicegah melalui vaksinasi, menjaga kebersihan, dan menerapkan gaya hidup sehat. Vaksin adalah salah satu penemuan terbesar dalam dunia medis, yang telah menyelamatkan jutaan nyawa dari penyakit virus. Selain itu, kesadaran akan pentingnya sanitasi dan pola hidup bersih juga menjadi kunci untuk mengurangi penyebaran virus. Dengan memahami cara kerja virus dan langkah pencegahannya, kita dapat melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari ancaman penyakit yang disebabkan oleh virus.