Centrifuge merupakan sebuah alat yang digunakan untuk melakukan pemisahan komponen yang terdapat pada suatu larutan atau suspensi dengan kecepatan tinggi. Centrifuge diambil dari kata sentrifugasi atau sentrifugal, yaitu suatu gaya yang terjadi ketika suatu objek berputar. Sampel yang ingin diendapkan dimasukkan ke dalam consumable yang disebut dengan tube dan diletakkan secara sejajar di dalam alat centrifuge.
Fungsi Centrifuge
Fungsi utama centrifuge adalah memanfaatkan gaya sentrifugal untuk memisahkan komponen dalam suatu larutan atau suspensi. Berikut adalah penjelasan fungsi centrifuge secara keseluruhan:
- Pemurnian Sampel: Dalam laboratorium, centrifuge sering digunakan untuk memurnikan sampel dengan memisahkan komponen-komponen berdasarkan ukuran dan kepadatan. Misalnya, dalam penelitian biologi, centrifuge dapat memisahkan sel, organel, atau molekul berdasarkan densitasnya.
- Pengendapan Partikel: Dalam proses centrifugasi, sampel ditempatkan dalam tabung centrifuge yang diputar dengan kecepatan tinggi. Gaya sentrifugal yang dihasilkan menyebabkan partikel-partikel dengan densitas lebih tinggi bergerak ke bagian bawah tabung (dalam bentuk endapan), sementara komponen yang lebih ringan tetap berada di bagian atas.
- Pengumpulan Komponen Spesifik: Di industri farmasi dan bioteknologi, centrifuge digunakan untuk mengumpulkan komponen spesifik dari larutan, seperti protein, DNA, atau sel. Hal ini penting untuk analisis lebih lanjut atau untuk memproduksi bahan-bahan tertentu.
- Penghilang Air atau Pelarut: Centrifuge juga digunakan untuk menghilangkan air atau pelarut dari sampel. Misalnya, dalam proses ekstraksi minyak, centrifuge dapat digunakan untuk memisahkan minyak dari air dan zat padat.
- Pengolahan Darah: Dalam kedokteran, centrifuge sering digunakan untuk memisahkan komponen darah, seperti plasma, serum, dan sel darah merah. Ini penting untuk tes laboratorium dan transfusi darah.
- Konsentrasi Larutan: Dalam beberapa aplikasi, centrifuge dapat digunakan untuk mengkonsentrasikan larutan dengan menghilangkan sebagian pelarut dan mengumpulkan konsentrat di bagian bawah tabung.
PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) sebagai salah satu perusahaan medical device atau alat kesehatan terkemuka di Indonesia, telah memproduksi centrifuge yang telah memiliki sertifikat AKD (Alat Kesehatan Dalam Negeri) dari Kemenkes RI dengan nilai TKDN dan BMP sudah diatas 40% oleh Kemenperin RI.
Jenis-Jenis Centrifuge
Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memisahkan komponen-komponen dalam suatu campuran berdasarkan perbedaan massa jenis mereka melalui gaya sentrifugal. Berikut adalah beberapa jenis centrifuge beserta penjelasannya:
1. Centrifuge Laboratorium
- Centrifuge Mikro: Digunakan untuk memproses volume kecil sampel, biasanya dalam tabung mikro (mikrotube) dengan kapasitas antara 0,2 hingga 2 mL. Cocok untuk aplikasi seperti pemisahan sel darah, DNA, dan RNA.
- Centrifuge Umum: Memproses volume yang lebih besar dibandingkan dengan centrifuge mikro, biasanya memiliki kapasitas tabung antara 5 hingga 50 mL. Digunakan dalam berbagai aplikasi laboratorium seperti pemisahan sel, protein, dan komponen lain dari cairan biologis.
- Centrifuge Pengujian Klinis: Dirancang khusus untuk analisis klinis dan hematologi. Biasanya memiliki fitur-fitur untuk keamanan dan kemudahan dalam pengoperasian, seperti sistem penyeimbang otomatis.
2. Centrifuge Industri
- Centrifuge Dekanter: Digunakan untuk memisahkan cairan dari padatan dalam skala besar, sering digunakan dalam industri makanan, minuman, dan pengolahan air. Biasanya digunakan untuk pemisahan fase cair dan padat dalam jumlah besar.
- Centrifuge Basket: Memisahkan cairan dari padatan dengan menampung padatan di dalam keranjang atau saringan berputar. Umumnya digunakan dalam industri kimia dan farmasi.
- Centrifuge Disk: Memanfaatkan disk-disk berputar untuk pemisahan yang efisien antara cairan dengan densitas yang berbeda. Biasanya digunakan dalam industri pengolahan minyak dan susu.
3. Centrifuge High-Speed dan Ultra-Centrifuge
- Centrifuge Kecepatan Tinggi: Memiliki kecepatan putaran yang lebih tinggi dibandingkan centrifuge biasa, biasanya di atas 20.000 RPM (revolusi per menit). Digunakan untuk pemisahan komponen dengan densitas yang sangat berbeda, seperti pemisahan sel-sel kecil atau organel sel.
- Ultra-Centrifuge: Mampu mencapai kecepatan ekstrem, di atas 100.000 RPM. Digunakan untuk pemisahan partikel sangat kecil, seperti virus, protein, atau partikel submikron. Memerlukan rotor dan tabung khusus yang dapat menahan gaya sentrifugal yang sangat besar.
4. Centrifuge Refrigerasi
- Centrifuge dengan Pendingin: Didesain dengan sistem pendingin untuk menjaga suhu sampel selama proses sentrifugasi. Berguna untuk sampel yang sensitif terhadap suhu, seperti protein dan sel yang memerlukan suhu dingin untuk menghindari kerusakan atau perubahan struktur.
5. Centrifuge Kontinu
- Centrifuge Kontinu atau Berlanjut: Dirancang untuk operasi berkelanjutan dengan aliran masuk dan keluar sampel secara terus-menerus. Digunakan dalam aplikasi industri besar di mana pemisahan harus dilakukan secara terus-menerus dan efisien.