Mengenal HFNC Alat Medis Pembantu Pernafasan

Mengenal HFNC Alat Medis Pembantu Pernafasan

High Flow Nasal Cannula (HFNC) adalah perangkat medis yang digunakan untuk memberikan oksigen dengan aliran tinggi melalui selang kecil yang diletakkan di dalam hidung pasien. HFNC merupakan metode non-invasif yang semakin populer dalam manajemen pasien dengan gangguan pernapasan, baik di ruang perawatan intensif maupun di unit perawatan umum.

HFNC berfungsi untuk mengalirkan oksigen melalui selang yang memiliki aliran yang lebih tinggi dibandingkan dengan terapi oksigen konvensional. Aliran oksigen ini biasanya berkisar antara 30 hingga 60 liter per-menit, tergantung pada kebutuhan klinis pasien. Oksigen yang disalurkan melalui HFNC disertai dengan udara bersuhu dan kelembaban terkontrol, yang bertujuan untuk memanaskan dan melembapkan oksigen sebelum mencapai saluran pernapasan pasien.

PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) sebagai salah satu perusahaan medical device atau alat kesehatan terkemuka di Indonesia, telah memproduksi High Flow Nasal Cannula (HFNC) yang telah memiliki sertifikat AKD (Alat Kesehatan Dalam Negeri) dari Kemenkes RI dengan nilai TKDN dan BMP sudah diatas 40% oleh Kemenperin RI.

Komponen utama yang terdapat di dalam alat HFNC, yaitu:

  1. Unit Kontrol Aliran: Alat utama HFNC dilengkapi dengan unit yang mengontrol aliran gas. Unit ini memungkinkan penyesuaian aliran oksigen, kecepatan, dan suhu gas.
  2. Selang Nasal: Selang yang fleksibel ini ditempatkan di lubang hidung pasien. Desainnya memungkinkan distribusi oksigen yang lebih merata dan mengurangi iritasi.
  3. Humidifier: Untuk mencegah kekeringan pada saluran pernapasan, HFNC dilengkapi dengan humidifier yang memanaskan dan melembapkan udara yang mengalir.
  4. Sistem Monitoring: Biasanya, HFNC juga dilengkapi dengan sistem monitoring untuk memantau aliran gas dan parameter lainnya, seperti suhu dan kelembapan.

HFNC digunakan untuk berbagai kondisi pernapasan, antara lain:

  • Sindrom Distres Pernapasan Akut (ARDS): HFNC dapat membantu meningkatkan oksigenasi dan mengurangi kerja napas pada pasien dengan ARDS.
  • Pneumonia: Dalam kasus pneumonia berat, HFNC dapat meningkatkan oksigenasi dan mengurangi kebutuhan untuk ventilasi mekanis.
  • Eksaserbasi Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK): HFNC dapat membantu pasien PPOK yang mengalami kesulitan bernapas, terutama dalam tahap eksaserbasi akut.
  • Pasca Operasi: Setelah operasi, HFNC dapat digunakan untuk memperbaiki oksigenasi pada pasien yang mengalami penurunan fungsi pernapasan.
Keunggulan yang dimiliki dalam penggunaan alat HFNC.
  1. Kenyamanan Pasien: HFNC lebih nyaman dibandingkan dengan masker oksigen atau ventilasi non-invasif karena desainnya yang minimalis dan penggunaan aliran oksigen yang lembut.
  2. Peningkatan Oksigenasi: Aliran tinggi dan humidifikasi yang baik dapat meningkatkan oksigenasi dan mengurangi hipoksemia (kekurangan oksigen dalam darah).
  3. Pengurangan Kerja Pernapasan: Dengan memberikan aliran udara yang konsisten dan lembut, HFNC dapat mengurangi usaha napas pasien, meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pernapasan.

Selain terdapat keunggulan dalam alat ini, ada juga pertimbangan dan efek samping penggunaan alat HFNC, antara lain:

  • Pemantauan: Pasien yang menggunakan HFNC perlu dipantau secara ketat, terutama untuk mengukur efektivitas terapi dan mendeteksi efek samping.
  • Iritasi Hidung: Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan iritasi pada area sekitar hidung, meskipun desain yang ergonomis berusaha meminimalisir masalah ini.
  • Penerapan yang Tepat: HFNC tidak selalu cocok untuk semua pasien, terutama mereka yang memerlukan dukungan pernapasan yang lebih intensif atau yang tidak mampu menjaga saluran napas yang baik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *