Kenali Gejala Awal Diabetes yang Sering Diabaikan

Kenali Gejala Awal Diabetes yang Sering Diabaikan

Diabetes atau diabetes melitus adalah kondisi kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif. Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah, sehingga kekurangan atau ketidakmampuan untuk menggunakan insulin dapat menyebabkan kadar gula darah yang tinggi. Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting. Berikut adalah beberapa gejala awal diabetes yang sering diabaikan namun penting untuk diperhatikan:

1. Kulit Menjadi Gelap

Satu tanda diabetes yang sering tak disadari adalah terjadinya perubahan pada kulit. Biasanya kulit pengidap diabetes akan berubah menjadi gelap, atau muncul bercak hitam di lipatan kulit. Biasanya tanda ini dapat ditemukan di belakang leher, di siku atau di ketiak. Perubahan warna kulit menjadi gelap ini merupakan tanda awal bahwa kadar gula dalam darah terlalu tinggi. Bintik hitam ini bernama Acanthosis nigrican. Namun tidak semua bintik hitam yang muncul di kulit menjadi gejala dari diabetes.

2. Kelelahan yang Tidak Biasa

Kelelahan yang tidak wajar adalah gejala lain dari diabetes yang sering diabaikan. Ketika gula darah tinggi, tubuh tidak dapat menggunakan glukosa secara efektif untuk energi, sehingga Anda mungkin merasa lelah dan lemah meskipun tidak melakukan aktivitas berat. Rasa lelah ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda sedang berjuang untuk mengelola gula darah dengan baik.

3. Pandangan Kabur

Gejala lain yang sering diabaikan adalah pandangan kabur. Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi lensa mata, mengubah bentuk dan ketebalannya, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur. Meskipun perubahan ini bisa bersifat sementara, penglihatan kabur yang berkepanjangan atau sering datang kembali harus mendapatkan perhatian medis karena bisa menandakan adanya masalah dengan pengelolaan gula darah.

4. Luka yang Lambat Sembuh

Diabetes dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka dan infeksi dengan cepat. Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan fungsi sistem kekebalan tubuh, memperlambat proses penyembuhan luka. Jika Anda menemukan bahwa luka atau goresan sembuh lebih lambat dari biasanya, atau jika Anda mengalami infeksi yang sulit diobati, ini bisa menjadi indikasi bahwa kadar gula darah Anda tidak terkontrol dengan baik.

5. Kesemutan atau Kaki dan Tangan Terasa Kaku

Neuropati diabetik adalah komplikasi yang umum terjadi pada diabetes yang tidak terkontrol dengan baik. Kerusakan saraf akibat diabetes dapat menyebabkan sensasi kesemutan, mati rasa, atau kaku di tangan dan kaki. Kondisi ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf di tubuh, terutama pada ekstremitas, yang berdampak pada fungsi dan kenyamanan sehari-hari.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *