Awas Bahaya Asam Lambung Naik. Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Awas Bahaya Asam Lambung Naik. Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau penyakit asam lambung adalah kondisi medis kronis dimana asam lambung mengalir atau naik kembali ke kerongkongan (Esofagus). Terdapat otot sfingter esofagus bagian bawah (LES) yang bertugas menutup kerongkongan setelah makanan masuk ke lambung. Apabila LES tidak berfungsi dengan baik, asam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan, kondisi ini dapat menimbulkan nyeri pada ulu hati, heartburn, serta berbagai gejala lainnya pada area dada bagian bawah dan perut.

Gejala Asam Lambung

Asam lambung atau GERD adalah kondisi dimana asam lambung naik ke esofagus. Beberapa gejala yang umum terjadi pada penderita GERD meliputi:

  1. Heartburn atau rasa terbakar di dada.
  2. Rasa asam atau pahit di mulut.
  3. Regurgitasi, keadaan dimana asam lambung atau potongan makanan naik kembali ke mulut .
  4. Nyeri dada yang menyerupai nyeri akibat sakit jantung.
  5. Kesulitan menelan.
  6. Batuk kronis yang tidak kunjung sembuh.
  7. Radang tenggorokan.

Penyebab Asam Lambung

Asam lambung atau GERD disebabkan oleh beberapa faktor utama, yaitu.

  1. Lemahnya sfingter esofagus bawah (LES), yaitu otot yang mencegah asam lambung naik ke kerongkongan, dapat menyebabkan refluks.
  2. Kelebihan berat badan juga mempengaruhi karena tekanan ekstra pada perut dapat memaksa asam lambung naik.
  3. Konsumsi makanan dan minuman tertentu, seperti makanan pedas, berlemak, coklat, kafein, dan alkohol, dapat merilekskan LES atau meningkatkan produksi asam lambung.
  4. Merokok juga melemahkan LES dan mempengaruhi produksi air liur yang melindungi kerongkongan.
  5. Selama kehamilan, perubahan hormon dan tekanan dari rahim yang membesar dapat memperburuk GERD.
  6. Hernia hiatus, di mana bagian atas lambung terdorong ke dalam rongga dada, dan gangguan motilitas esofagus, yang mempengaruhi pergerakan otot esofagus, juga dapat menyebabkan refluks.
  7. Penggunaan obat-obatan tertentu seperti NSAID dan obat untuk tekanan darah tinggi dapat mempengaruhi fungsi LES.

Cara Menangani Asam Lambung

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu mengatasi asam lambung aatau GERD:

  1. Perubahan Pola Makan: Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu gejala GERD, seperti makanan pedas, berlemak, cokelat, kafein, dan alkohol. Makan dalam porsi kecil dan sering, dan hindari makan sebelum tidur.
  2. Penurunan Berat Badan: Jika kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dapat mengurangi tekanan pada perut dan mengurangi gejala GERD.
  3. Meningkatkan Posisi Tidur: Tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi dari tubuh dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
  4. Berhenti Merokok: Merokok dapat memperburuk gejala GERD. Berhenti merokok dapat memberikan perbaikan.
  5. Menghindari Tekanan Berlebih: Hindari mengenakan pakaian yang ketat di area perut dan kurangi aktivitas fisik yang intens setelah makan.
  6. Mengelola Stres: Stres dapat memperburuk gejala GERD. Teknik relaksasi dan manajemen stres dapat membantu.
  7. Pengobatan: Obat-obatan seperti antasida, H2-receptor antagonists (seperti ranitidin), atau proton pump inhibitors (seperti omeprazol) dapat digunakan untuk mengurangi produksi asam lambung dan meredakan gejala.
  8. Konsultasi Dokter: Jika gejala tidak membaik atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan tes lebih lanjut atau perawatan spesifik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *