Mood swing atau perubahan suasana hati merupakan bagian dari respons emosional yang normal. Setiap orang pasti pernah merasa senang lalu sedih, atau marah lalu tenang, tergantung situasi yang dihadapi sehari-hari.
Mood Swing Normal Bersifat Sementara
Perubahan mood yang normal biasanya berlangsung singkat dan berkaitan dengan situasi spesifik, seperti kelelahan, stres pekerjaan, atau konflik kecil. Setelah situasi berlalu, emosi cenderung kembali stabil dengan sendirinya.
Mood Swing yang Tidak Mengganggu Fungsi Sehari-hari
Mood swing yang wajar tidak sampai mengganggu pekerjaan, hubungan sosial, atau aktivitas harian. Seseorang masih bisa menjalankan tugasnya dengan baik meski mengalami fluktuasi emosi sesekali.
Gejala Mood Swing dalam Gangguan Mental
Berbeda dengan mood swing biasa, perubahan emosi dalam gangguan mental cenderung ekstrem, tidak proporsional terhadap situasi, dan bisa berlangsung lama. Kondisi ini biasanya mengganggu fungsi kehidupan sehari-hari.
Gangguan Bipolar: Contoh Klasik Mood Swing Parah
Salah satu gangguan mental yang ditandai mood swing ekstrem adalah bipolar disorder. Penderitanya bisa merasa sangat bersemangat dan penuh energi (mania), lalu berganti menjadi sangat sedih dan tidak berdaya (depresi) dalam periode tertentu.
Durasi Perubahan Mood
Perbedaan utama lainnya adalah durasi. Mood swing normal berlangsung hitungan jam hingga satu atau dua hari. Pada gangguan mental, perubahan mood bisa berlangsung berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.
Intensitas Emosi Lebih Dalam dan Mengganggu
Perasaan yang muncul dalam gangguan mental cenderung intens dan sulit dikendalikan. Misalnya, rasa sedih mendalam yang tidak kunjung hilang, atau ledakan marah yang tidak sesuai dengan pemicunya.
Adanya Gejala Fisik dan Psikologis Tambahan
Mood swing akibat gangguan mental sering disertai gejala lain, seperti sulit tidur, lelah terus-menerus, hilangnya minat, perasaan tidak berharga, atau bahkan pikiran untuk menyakiti diri sendiri.
Frekuensi dan Pola yang Berulang
Jika mood swing terjadi sangat sering, dalam pola tertentu, atau tanpa alasan jelas, hal ini perlu diwaspadai. Gangguan seperti gangguan kepribadian ambang (BPD) ditandai perubahan emosi yang sangat cepat dan intens secara berulang.
Reaksi yang Tidak Proporsional
Mood swing dalam gangguan mental sering kali tidak proporsional dengan pemicunya. Contohnya, seseorang bisa merasa sangat marah atau menangis hanya karena kesalahan kecil yang seharusnya tidak memicu reaksi besar.
Kesulitan Mengontrol Diri
Pada gangguan mental, penderita biasanya kesulitan mengontrol emosi mereka. Mereka menyadari perubahan suasana hati yang ekstrem, tapi merasa tidak mampu menghentikannya atau mengelolanya secara sehat.
Pengaruh terhadap Hubungan Sosial
Mood swing yang berasal dari gangguan mental kerap menimbulkan konflik dalam hubungan pribadi dan sosial. Pasangan, keluarga, atau teman bisa merasa kewalahan dengan perubahan emosi yang terjadi.
Gangguan Fungsi Sehari-hari
Ketika perubahan mood membuat seseorang tidak bisa bekerja, belajar, atau menjalani kehidupan dengan normal, ini sudah masuk ke ranah klinis dan memerlukan perhatian profesional.
Perlunya Evaluasi Psikologis
Jika mood swing berlangsung terus-menerus, memburuk, atau memengaruhi fungsi kehidupan, evaluasi psikologis atau psikiatris sangat dianjurkan. Diagnosis dini bisa membantu menghindari dampak jangka panjang.
Kapan Harus Mencari Bantuan?
Jika perubahan suasana hati menyebabkan penderitaan, mengganggu hubungan, atau muncul bersama gejala seperti insomnia berat, kehilangan energi, atau pikiran negatif, maka saatnya mencari bantuan profesional.
