Dalam pemeriksaan laboratorium, kualitas sampel sangat menentukan akurasi hasil. Salah satu inovasi penting untuk memastikan kemurnian sampel plasma adalah gel separator yang terdapat pada Plasma Separator Tube (PST). Teknologi ini memainkan peran penting dalam mempercepat dan mengefisienkan pemisahan plasma dari komponen darah lainnya.
Apa Itu Gel Separator?
Gel separator adalah bahan berbasis polimer yang memiliki densitas di antara plasma dan elemen seluler darah. Ketika darah disentrifugasi, gel ini berpindah posisi dan membentuk lapisan penghalang di antara plasma (bagian atas) dan sel-sel darah (bagian bawah).
Cara Kerja Gel Separator
Setelah darah dimasukkan ke dalam PST dan disentrifugasi, gaya sentrifugal memisahkan komponen darah berdasarkan berat jenis. Gel separator akan berpindah ke titik tengah karena densitasnya yang unik, lalu mengeras membentuk lapisan pemisah yang stabil.
Mengapa Pemisahan Ini Penting?
Tanpa pemisahan yang baik, plasma bisa tercampur kembali dengan sel darah, menyebabkan kontaminasi sampel. Hal ini dapat mengacaukan interpretasi kadar elektrolit, enzim, hormon, dan biomarker lainnya yang hanya terdapat dalam plasma.
Kecepatan dan Efisiensi
Dengan bantuan gel separator, pemisahan plasma dapat dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, sering kali hanya memerlukan 10–15 menit sentrifugasi. Ini mempercepat alur kerja laboratorium dan memungkinkan hasil tersedia lebih cepat bagi dokter dan pasien.
Stabilitas Sampel yang Lebih Baik
Gel separator juga membantu menjaga stabilitas plasma. Dengan mencegah interaksi ulang antara plasma dan sel darah, degradasi protein atau fluktuasi kadar zat kimia dalam plasma bisa diminimalkan, terutama jika sampel disimpan atau dikirim ke laboratorium rujukan.
Mencegah Hemolisis dan Gangguan Lain
Kontaminasi plasma dengan sel darah merah bisa menyebabkan hemolisis, yang akan mempengaruhi hasil uji kimia. Gel separator mengurangi risiko ini dengan menciptakan penghalang yang mencegah pencampuran selama penanganan sampel.
Kompatibilitas dengan Analisa Otomatis
Gel separator memungkinkan plasma tetap berada di bagian atas tabung, sehingga mudah diakses oleh alat otomatis tanpa perlu proses pemindahan manual. Ini mengurangi risiko kesalahan manusia dan mempercepat proses analisis.
Tidak Mengganggu Komposisi Plasma
Gel separator bersifat inert secara kimia, artinya tidak bereaksi dengan plasma atau mengganggu kandungan analit dalam darah. Karena itu, hasil pemeriksaan tetap valid dan bebas kontaminasi kimiawi dari bahan tabung.
Cocok untuk Berbagai Pemeriksaan
Tabung dengan gel separator digunakan secara luas dalam pemeriksaan kimia klinik seperti fungsi hati, ginjal, profil lipid, serta pemeriksaan hormonal dan elektrolit. Kemurnian dan kestabilan plasma sangat penting dalam semua jenis tes ini.
Penggunaan yang Mudah
Dibandingkan metode pemisahan plasma manual, gel separator dalam PST jauh lebih praktis. Petugas hanya perlu mencampur darah dengan antikoagulan, lalu menyentrifugasi. Setelah itu, plasma siap dianalisis tanpa langkah tambahan.
Keamanan Transportasi Sampel
Dengan adanya penghalang gel, risiko tumpah atau pencampuran ulang selama transportasi sangat kecil. Ini menjadikan PST pilihan ideal untuk pengambilan sampel di lokasi terpencil yang perlu dikirim ke laboratorium pusat.
Tantangan dalam Kualitas Gel
Meski efektif, kualitas gel separator bervariasi tergantung produsen. Gel yang tidak stabil atau mudah bergeser dapat merusak kualitas pemisahan. Oleh karena itu, pemilihan tabung dari produsen terpercaya sangat penting.
Prosedur Penyimpanan
Untuk menjaga fungsi gel separator, tabung PST harus disimpan pada suhu yang direkomendasikan dan dijauhkan dari paparan panas berlebih. Suhu ekstrem bisa mempengaruhi konsistensi dan performa gel saat disentrifugasi.
Kesimpulan: Kecil Tapi Penting
Fungsi gel separator dalam Plasma Separator Tube mungkin terlihat sederhana, namun dampaknya sangat besar dalam menjaga kualitas dan efisiensi pemisahan plasma. Bagi laboratorium modern, kehadiran teknologi ini bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan standar.