Dalam pemeriksaan laboratorium, keakuratan dan kecepatan sangat krusial.

Cara Kerja Plasma Separator Tube dalam Pemeriksaan Klinis

Dalam pemeriksaan laboratorium, keakuratan dan kecepatan sangat krusial. Salah satu alat bantu utama untuk memastikan keduanya adalah Plasma Separator Tube (PST). Tabung ini dirancang untuk memudahkan pemisahan plasma dari komponen seluler darah, sekaligus menjaga integritas sampel hingga proses analisis dilakukan.

Apa Itu Plasma Separator Tube?

Plasma Separator Tube adalah tabung pengumpul darah yang mengandung antikoagulan (biasanya lithium heparin) dan gel separator. Fungsinya adalah untuk mencegah darah membeku dan membantu memisahkan plasma dari sel darah saat darah disentrifugasi.

Langkah Awal: Pengambilan Sampel

Sampel darah diambil menggunakan venipuncture dan langsung dimasukkan ke dalam PST. Proses ini harus dilakukan dengan teknik aseptik untuk menghindari kontaminasi dan menjaga kualitas darah yang diambil.

Peran Antikoagulan

Begitu darah masuk ke PST, antikoagulan lithium heparin segera bekerja dengan mencegah proses pembekuan. Ini memastikan bahwa plasma tetap cair dan siap dipisahkan dari elemen padat seperti eritrosit, leukosit, dan trombosit.

Proses Sentrifugasi

Setelah pengambilan, tabung PST dimasukkan ke dalam centrifuge. Mesin ini memutar tabung dengan kecepatan tinggi (biasanya 3000 rpm selama 10 menit), menyebabkan komponen darah terpisah berdasarkan densitas.

Fungsi Gel Separator

Di sinilah gel separator berperan penting. Selama sentrifugasi, gel berpindah ke posisi antara sel darah dan plasma, membentuk penghalang fisik yang permanen. Ini mencegah pencampuran ulang yang bisa merusak sampel atau mempengaruhi hasil pemeriksaan.

Keuntungan Adanya Gel Pemisah

Dengan penghalang gel yang stabil, plasma tetap berada di atas dan dapat diambil tanpa risiko tercampur dengan sel darah. Hal ini meningkatkan akurasi hasil dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memproses sampel.

Stabilitas Sampel Plasma

Plasma yang telah dipisahkan melalui PST bisa langsung digunakan untuk analisis atau disimpan untuk pengujian lanjutan. PST menjaga stabilitas plasma hingga beberapa jam, bahkan lebih lama jika disimpan dalam suhu sesuai standar.

Aplikasi Klinis Plasma dari PST

Plasma dari PST digunakan untuk berbagai analisis klinis, seperti pemeriksaan elektrolit, fungsi ginjal dan hati, glukosa darah, hingga panel metabolik. PST sangat membantu laboratorium yang memerlukan hasil cepat dengan tingkat presisi tinggi.

Kecepatan dan Efisiensi

Karena tidak perlu menunggu proses pembekuan seperti pada tabung serum, PST mempercepat alur kerja laboratorium. Proses bisa dimulai dalam hitungan menit setelah sentrifugasi selesai, sangat cocok untuk pemeriksaan stat atau darurat.

Minimnya Risiko Hemolisis

Jika digunakan dengan benar, PST meminimalkan risiko hemolisis atau kerusakan sel darah merah. Tabung ini juga mengurangi paparan sel darah terhadap suhu ekstrem atau waktu tunggu yang lama sebelum diproses.

Kompatibilitas dengan Analyzer Otomatis

Plasma dari PST sangat kompatibel dengan berbagai autoanalyzer yang umum digunakan di laboratorium klinis. Ini memungkinkan otomatisasi penuh tanpa perlu transfer sampel secara manual ke tabung lain.

Pencegahan Kesalahan Praanalitik

Dengan pemisahan otomatis yang andal dan penggunaan antikoagulan yang tepat, PST mengurangi risiko kesalahan pada tahap praanalitik—yaitu fase sebelum pengujian—yang merupakan penyebab umum hasil tidak akurat dalam pemeriksaan laboratorium.

Pemilihan PST yang Tepat

Penting bagi laboratorium untuk memastikan bahwa PST yang digunakan telah memenuhi standar kualitas, memiliki sertifikasi, dan cocok dengan jenis pengujian yang akan dilakukan. Penggunaan PST berkualitas rendah dapat mempengaruhi reaktivitas plasma.

Kesimpulan: Teknologi Praktis untuk Diagnostik Modern

Plasma Separator Tube memainkan peran penting dalam praktik laboratorium modern. Cara kerjanya yang cerdas—dari mencegah koagulasi hingga membentuk penghalang gel—memastikan bahwa plasma dapat digunakan secara cepat, aman, dan akurat untuk berbagai pemeriksaan diagnostik penting.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *