Dalam dunia laboratorium medis, dua komponen cair dari darah yang sering digunakan untuk analisis adalah plasma dan serum.

Plasma vs Serum: Kapan Menggunakan Plasma Separator Tube?

Dalam dunia laboratorium medis, dua komponen cair dari darah yang sering digunakan untuk analisis adalah plasma dan serum. Keduanya tampak serupa namun memiliki perbedaan signifikan dalam proses pengambilan dan penggunaannya. Salah satu alat penting untuk memperoleh plasma adalah Plasma Separator Tube (PST), yang dirancang khusus untuk efisiensi dan keakuratan dalam pengujian berbasis plasma.

Apa Itu Plasma?

Plasma adalah bagian cair darah yang diperoleh setelah darah ditambahkan antikoagulan dan disentrifugasi. Plasma masih mengandung faktor pembekuan seperti fibrinogen, dan berfungsi sebagai media tempat terlarutnya protein, glukosa, hormon, dan zat kimia lainnya.

Apa Itu Serum?

Serum diperoleh dari darah yang dibiarkan membeku dan kemudian disentrifugasi. Karena proses pembekuan, faktor pembekuan seperti fibrinogen sudah hilang. Meskipun keduanya digunakan dalam berbagai jenis pemeriksaan, pemilihan antara plasma dan serum memiliki dampak pada hasil uji.

Perbedaan Proses Pengambilan

Untuk mendapatkan plasma, dibutuhkan tabung yang mengandung antikoagulan seperti lithium heparin, seperti yang terdapat dalam Plasma Separator Tube. Sementara serum memerlukan tabung tanpa antikoagulan, dan proses pembekuan bisa memakan waktu 30 menit hingga satu jam sebelum disentrifugasi.

Keunggulan Plasma: Cepat dan Praktis

Penggunaan plasma memungkinkan proses pengolahan sampel lebih cepat karena tidak perlu menunggu darah membeku. Ini sangat berguna dalam situasi darurat atau pemeriksaan rutin dengan volume sampel tinggi.

Peran Plasma Separator Tube

PST dirancang untuk menyederhanakan proses pengambilan plasma. Tabung ini berisi antikoagulan dan gel separator yang secara otomatis memisahkan plasma dari sel-sel darah setelah sentrifugasi, menjadikannya pilihan efisien di laboratorium modern.

Kapan Menggunakan PST?

PST ideal digunakan saat dibutuhkan hasil yang cepat, seperti pada pemeriksaan kimia darah rutin, analisis elektrolit, tes fungsi ginjal, dan kadar glukosa. PST juga sering digunakan dalam laboratorium rawat jalan atau instalasi gawat darurat.

Ketepatan dalam Hasil

Plasma memungkinkan pemeriksaan kandungan zat dalam darah tanpa interferensi dari proses koagulasi. Untuk parameter tertentu seperti amonia atau glukosa, plasma memberikan hasil yang lebih akurat karena proses analisis dapat dilakukan segera setelah pengambilan.

Serum Lebih Cocok untuk Pemeriksaan Serologi

Sementara itu, serum biasanya digunakan dalam pemeriksaan imunologi atau serologi seperti antibodi, antigen, dan uji infeksi. Beberapa pemeriksaan hormon juga lebih stabil dalam serum dibandingkan plasma.

Efek Antikoagulan

Penggunaan PST harus mempertimbangkan interaksi antara antikoagulan dengan parameter uji. Misalnya, heparin dalam PST dapat mempengaruhi pemeriksaan koagulasi atau pengujian berbasis aktivitas enzim tertentu. Karena itu, pemilihan tabung harus disesuaikan dengan jenis tes.

Stabilitas Sampel Plasma

Salah satu kelebihan plasma yang diperoleh dari PST adalah stabilitasnya dalam waktu yang lebih panjang saat disimpan dengan benar. Ini penting untuk laboratorium yang melakukan pengiriman sampel ke tempat lain atau memproses sampel dalam batch besar.

Keamanan Transportasi

Dengan adanya gel separator, plasma dalam PST terlindung dari pencampuran ulang selama transportasi. Ini menjaga integritas sampel dan mencegah terjadinya hemolisis atau degradasi akibat interaksi dengan sel darah.

Penghematan Waktu di Laboratorium

Laboratorium dengan volume tinggi lebih diuntungkan dari penggunaan PST karena proses kerja yang lebih cepat, minim kesalahan manual, dan efisiensi tinggi. Penggunaan serum, meskipun hasilnya juga akurat, memerlukan lebih banyak waktu dalam tahap awal pengolahan.

Risiko Hemolisis dan Pencegahannya

Tabung PST modern telah dirancang agar risiko hemolisis rendah selama proses pengambilan atau sentrifugasi. Hal ini berbeda dengan serum, yang rentan terhadap hemolisis jika proses pembekuan atau pemisahan tidak dilakukan dengan hati-hati.

Kesimpulan: PST untuk Kebutuhan Praktis dan Cepat

Secara umum, Plasma Separator Tube adalah pilihan terbaik saat dibutuhkan proses yang cepat dan efisien tanpa mengorbankan kualitas hasil. Dengan memahami perbedaan antara plasma dan serum, serta fungsi PST, tenaga medis dan laboratorium dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan pengujian mereka.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *