Dalam dunia laboratorium klinis, Plasma Separator Tube (PST) menjadi alat penting untuk memisahkan plasma dari darah secara cepat dan efisien.

Panduan Lengkap Menggunakan Plasma Separator Tube secara Tepat

Dalam dunia laboratorium klinis, Plasma Separator Tube (PST) menjadi alat penting untuk memisahkan plasma dari darah secara cepat dan efisien. Penggunaan PST secara tepat sangat memengaruhi kualitas hasil pemeriksaan darah, karena kesalahan kecil dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat dan bahkan menyesatkan diagnosis.

Mengenal Struktur dan Fungsi PST

PST terdiri dari tabung vakum berisi antikoagulan (biasanya lithium heparin) dan gel pemisah. Antikoagulan mencegah pembekuan darah, sementara gel bertindak sebagai penghalang antara plasma dan sel darah setelah sentrifugasi. Pemisahan ini memungkinkan analisis plasma tanpa kontaminasi oleh komponen lain.

Persiapan Sebelum Pengambilan Sampel

Langkah awal sebelum menggunakan PST adalah mempersiapkan alat dengan memastikan tabung dalam kondisi steril dan belum kedaluwarsa. Pastikan juga petugas memakai sarung tangan dan mengikuti protokol higiene yang sesuai agar tidak mencemari sampel.

Teknik Pengambilan Sampel yang Aman

Pengambilan darah sebaiknya dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih menggunakan prosedur venipuncture. Jarum harus sesuai ukuran dan posisi tusukan harus tepat agar tidak menimbulkan hemolisis atau kerusakan sel darah, yang bisa memengaruhi hasil pemeriksaan plasma.

Volume Darah yang Tepat

Pastikan tabung PST terisi sesuai kapasitas yang ditentukan oleh pabrik. Volume yang kurang atau berlebih dapat mempengaruhi rasio antikoagulan terhadap sampel, sehingga menurunkan validitas hasil pemeriksaan laboratorium.

Inversi Tabung dengan Lembut

Setelah darah masuk ke dalam PST, tabung harus dibalik perlahan sebanyak 5–8 kali untuk mencampurkan darah dengan antikoagulan. Inversi yang terlalu keras atau terlalu sedikit dapat menyebabkan pencampuran yang tidak sempurna, berisiko pembekuan darah.

Proses Sentrifugasi yang Efektif

Setelah inversi, PST harus disentrifugasi sesuai waktu dan kecepatan yang dianjurkan (biasanya 10 menit pada 3000 rpm). Sentrifugasi bertujuan memisahkan plasma dari elemen seluler dan mengaktifkan gel separator untuk membentuk lapisan pemisah.

Hasil Sentrifugasi yang Ideal

Setelah disentrifugasi, plasma akan tampak sebagai lapisan jernih di atas gel. Gel separator akan membentuk batas yang stabil antara plasma dan sel darah. Pastikan tidak ada sel darah yang naik ke lapisan atas agar hasil pemeriksaan tetap bersih dan akurat.

Penanganan Plasma Setelah Sentrifugasi

Plasma yang telah terpisah dapat langsung digunakan untuk pemeriksaan atau disimpan dalam suhu tertentu jika diperlukan. Hindari memindahkan plasma dengan cara kasar atau terlalu sering membuka tabung, karena bisa mengganggu kestabilan sampel.

Waktu Pemrosesan yang Tepat

Idealnya, plasma dari PST harus dianalisis dalam waktu 2 jam setelah pengambilan. Jika tidak memungkinkan, sampel harus disimpan dalam suhu 2–8°C dan diperiksa dalam waktu 24 jam. Penyimpanan lebih lama memerlukan pembekuan.

Kesalahan Umum dan Cara Menghindarinya

Kesalahan yang sering terjadi antara lain tidak mencampur tabung dengan benar, menyentrifugasi terlalu lama atau terlalu sebentar, serta salah penyimpanan. Untuk menghindarinya, ikuti instruksi pabrik dan pelatihan prosedur laboratorium secara berkala.

Kebersihan dan Keselamatan

Selalu buang PST bekas dengan mengikuti protokol limbah medis. Jangan gunakan ulang atau membuka tabung tanpa alat pelindung diri. Risiko kontaminasi silang dan infeksi sangat tinggi jika prosedur keamanan tidak dijalankan dengan baik.

Kesesuaian PST dengan Jenis Pemeriksaan

Tidak semua pemeriksaan cocok menggunakan PST. Pastikan jenis tabung sesuai dengan parameter yang akan diperiksa. Misalnya, beberapa tes koagulasi membutuhkan tabung dengan natrium sitrat, bukan lithium heparin.

Keunggulan PST Dibandingkan Tabung Lain

PST menawarkan keuntungan berupa waktu pemrosesan yang lebih cepat dan hasil plasma yang jernih tanpa perlu menunggu pembekuan darah. Hal ini sangat berguna untuk pemeriksaan laboratorium mendesak seperti fungsi ginjal, hati, dan elektrolit.

Kesimpulan: PST untuk Diagnostik yang Andal

Dengan mengikuti panduan lengkap ini, penggunaan Plasma Separator Tube dapat dilakukan secara tepat dan aman. Ketelitian dalam setiap langkah akan menjamin hasil pemeriksaan yang akurat, mempercepat diagnosis, dan meningkatkan kualitas layanan laboratorium secara keseluruhan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *